Kejahatan Teknologi
OLEH NURDIN ALAZIES
Tatkala Teknologi Dikuasai Musuh Islam
Tatkala sebagian orang senang dengan mudahnya mendapatkan Informasi dan kemurahan Teknologi, disisi lain ada sebagian orang yang khawatir akan hal tersebut.
Ya….Perlu disadari oleh semua pihak, segala sesuaitu itu selalu ada hal positif dan hal negatifnya. Tinggal orangnya itu sendiri, yang harus memilah dan memilih mana yang terbaik dan yang dibutuhkan untuk dia. Nah inilah masalahnya, justru inilah yang menjadi kendala sebagian orang. Menurut mereka, mereka takut jika Informasi dan Teknologi ini di manfaatkan oleh beberapa orang, atau beberapa pihak tertentu dengan maksud dan tujuan tertentu.
Kehawatiran itu cukup mendasar dan memang benar keadaannya. Menurut kajian serta penelitian yang dilakukan oleh Departemen BALITBANG (Badan Penelitian dan Pengembangan “MSC” (Morality Audio – Visual Network Student Community) Bogor raya, salah satu Organisasi pelajar SMA yang peduli dengan Moral audio visual bangsa, didapat berbagai penyimpangan— penyimpangan akan kebebasan mendapatkan informasi dan kemudahan Teknologi serta komunikasi, khususnya di daerah penelitian yang dilakukan di Kabupaten Bogor.
Kami menelusuri dan mengamati, hampir 97% Anak Usia 7-18 Tahun yang sudah mengenal Internet, pernah membuka dan men-Download Situs Porno. Baik Gambar, Film atau Video. Yang dapat di ambil secara geratis di Layanan Penyedia Internet (ISP).
72% Anak Usia 8-17 Tahun yang sudah memiliki HP (Hand Phone) yang sudah memiliki pasilitas kamera, dan Pemutar Videonya, pernah menyimpan Foto atau Video Porno 1-2 Buah. Dengan kemajuan teknologi saat ini, kini Hp Telah di lengkapi dengan pasilitas “InfraRead, Bloethooth ,mereka bisa saling bertukar Foto dan Video secara gratis dengan memanfaatkan pasilitas yang sudah terdapat di Hp nya. Dan dapat pula membelinya di Konter-konter, atau di penyedia layanan khusus yang kian hari kian banyak memperjualkanya.
Kami sempat bertanya kepada penjual dan penyedia layanan tersebut, bahwa mereka menjual dan mengedarkan Film serta Foto Setan itu, tiada lain karena permintaan pasar yang kian marak. Dan untuk mengeruk keuntungan sebanyak banyaknya. Tanpa harus berpikir Efek dan akibat dari apa yang dilakukanya itu. “Kapan lagi coba, kenapa engga, memanfaatkan situasi seperti ini untuk bisnis, jaman sekarang yang paling penting uang mas…!” kata penjual (DI 25 Th) yang kami temui di salahsatu pasar di Kab. Bogor.
Harga pasaran peredaran Film dan Foto tersebut, dijual perpaket. Misalnya 3 Film dengan durasi 5-10 Menit, dijual berkisar harga Rp. 10.000, dengan modal yang dia keluarkan berkisar kurang dari Rp.10.000. memang bisnis yang menggiurkan, tetapi keuntungan yang dia peroleh tidak sesuai dengan dosa yang ia lakukan Red: “Neraka”
Konsumen terbanyak yang membeli Foto dan Video bejat tersebut berasal dari kalangan pelajar SMP, SMA, dan Mahasiswa. Yang memang lagi doyan-doyannya dengan hal yang berbau BF.
Lain lagi kasusnya, penyimpangan dan penyalahgunaan Teknologi yang terdapat pada Internet yang kami temukan paling besar dan sangat mempengaruhi kemunduran Moral Remaja Indonesia.
Data Humas MSC di dapat, 10 terbesar penyalahgunaan internet yang terjadi di daerah Kabupaten Bogor yaitu:- -Transaksi Gambar, Film, Video Porno dikalangan masyarakat dan pelajar di Bogor.
- - Penyebaran paham dan ideology sesat dan menyesatkan
- - Perbincangan serta obrolan bersifat mesum melalui Chatting
- - Transaksi Narkoba dan benda-benda terlarang.
- - Game Online atau Game House yang bersifat Brutal, Amoral dan Pornografi.
- - Informasi salah kaprah, tanpa bukti, tidak dapat di pertanggung jawabkan dan memihak serta - menghancurkan sebagian kalangan.
- - Transaksi Perdukunan Online dan Ramalan Kibul.
- - Pemanfaatan Pasilitas oleh sebagian kalangan dengan maksud serta tujuan tertentu.
- - Pembentukan serta perekrutan anggota melalui milis Amoral dan Free Sexs.
- - Transaksi bisnis gelap serta pembajakan.
Kejahatan Teknologi dan Informasi, tidak hanya terdapat melalui Internet saja, kamipun - Badan Penelitian MSC Bogorraya, tengah meneliti penyimpangan– penyimpangan dari berbagai macam Media baik masa, maupun personal, dan memang hampir di setiap pasilitas tersebut selalu didapat penyimpangan—penyimpangannya. Kejahatan penyalahgunaan teknologi dan informasi juga terdapat pada:
HP, Ipod, MP3 , MPEG4 , PDE, Komputer, Laptop, Tv, Radio, VCD , DVD, . Ps, Majalah, Tabloid, Buku Bacaan, Artikel, Buletin, Selebaran, Dll
Terlalu banyak celah bagi orang atau kalangan yang memang ingin bertekad menghancurkan moral generasi bangsa Indonesia. Dan memang melalui media inilah mereka dengan mudah, murah dan cepat untuk melakukannya.
Sekarang kita sudah begitu tahu dan paham atau bahkan mungkin kita sudah pernah terkecoh oleh niat busuk kaum penghancur Moral bangsa nah tinggal kita berusaha untuk tidak terjerumus kepada kesesatan dan bahaya teknologi informasi ini, niscaya kita akan selamat untuk selamanya. “Amien Ya Allah Ya Robal Alamien”.
Tetapi dibalik semua itu, kita pun tidak usah menampik apa yang telah menjadi kemudahan kita akan sebuah teknologi Informasi. Asalkan kita memanfaatkan dengan sebaik—baiknya, sesuai keperluan dan untuk ke maslahatan umat, kenapa tidak. Kitapun tidak perlu menjauh dengan yang namanya kemajuan jaman karena takut terjerumus, justru kitalah yang seharusnya bisa menggali dan mempelajari apa yang terkandung didalam kebebbasan ber teknologi dan mendapatkan Informasi yang selanjutnya kita bisa mengambil alaih asset—asset atau pasilitas Teknologi, Media Masa, dsb. Dari tangan tangan para penghancur moral bangsa dan para musuh Islam.
Buat sebuah media dan Informasi yang sehat yang didalamnya memuat ilmu– ilmu yang berguna bagi kemaslahatan umat, ajarkan nilai nilai serta moral dan paham Ideologi Islam serta buat sebuah tayangan yang dapat menyaingi tayangan yang dibuat dan disebarkan oleh mereka untuk menghancurkan Generasi muda muslim.
___________________________________________
TAYANGAN TAYANGAN TV YANG MENGECOH
Akhir—akhir ini banyak sekali Realiti Show, yang di tayangkan di stasiun TV, membuat kita yang mengaku Umat Islam terkecoh oleh tayangan-tayangan seperti itu. Pasalnya hampir di setiap stasiun TV, Program tayangan yang di sajikannya tidak jauh beda, dan seperti mempunyai sebuah maksud dan arti tertentu. Taklain memang untuk melunturkan tradisi dan pemahaman kita akan ajaran dan peraturan Islam. Bumingnya Realiti Show yang memperoleh Ratting tinggi, membuat beberapa statsiun TV ikut—ikutan meniru acara tersebut, Realit Show yang di Presenteri oleh dua orang boncel dan mempunyai celotehan “Kita…! Elo Aja Kali Gue Engga” ini menjadi lirikan banyak orang penikmat tayangan TV. Dan mengakibatkanya bermunculan realitishow yang sama, tidak hanya itu di tv lainpun seperti : segala dadak-dadakan, cabe R, kondang, Idolanya Indonesia, Mama Mimi hanycurnya mama dan anaknya,Dll. Yang memang menjadi kontropersi dikalangan kita pemerhati budaya dan tradisi Islam.
Bagaimana tidak sebuah tayangan yang mengedepankan keahlian tarik suara dan embel-embelnya itu, memang sudah mengecohkan kita sebagai umat Islam.
Saya merasa miris dan cukup Prihatin, ketika melihat Ibu-ibu yang masih mengenakan kerudung atau jilbabdan dengan usia yang sudah terlalu tua untuk bergoyang dengan senyuman yang semu dan mudarat. Berlengak-lenggok, bergoyang layaknya seorang penari. Yang memang hal tersebut atas permintaan dan kemauan Produser serta Sutradaranya yang pernah kami sambangi dan mendapatkan komentar dari humas TV Tersebut. Yang kata Gufroni sakaril Realiti show ini ada semata mata keinginan Publik dan Permintaan pasar. Lagi-lagi alasannya Ratingg dan permintaan pasar..
Tayangan yang di tayangkan ± 7jam Full itu, memang membuat sebagian orang lupa akan kewajibannya sebagai Umat dan Hamba Allah.
Contoh Peristiwa:
Peserta Realiti show dengan persiapan dan latihan, baik dari Vokal, Coreo, pasti mereka persiapkan beberapa jam sebelum pementasan. Takkalah lagi dengan persiapan kostum dan aksesoris yang telah di pasang di sekujut tubuhnya minimal 2 jam sebelum pementasan. Kita hitung saja pukul 4 Sore. Dimana pada waktu itu adalah jadwal kita untukmelaksanakan solat Ashar. Tapi, karena aksesoris, make up, serta kostum telah terpasang rapih, jadi alasannya jika solatnanti make up, kostum serta aksesoris yang telah terpasang di sekujur tubuh dia, ntar rusak, luntur, dsb.yang akhirnya ninggalain solat Ashar.(1)
Selanjutnya acara di mulai kurang lebih pukul 6 sore, biasanya sebelum Azan Maghrib dikumandangkan, yang memang jelas langsung ataupun tidak langsung sudah membawa atau mengarah kepada penyesatan—penyesatan. Yang dimana pada waktu maghrib harusnya solat maghrib, ngaji dan zikir, dia malah memulai waktu tersebut dengan berlenggak—lenggok, ketawa- ketiwi tidak karuan bagaikan setan. “mana tepukannya, mana teriakannya, mana ketawanya” prihatainnya lagikebanyakan penonton yang ada di Studio,memang kebanyakan dari kalangan umat islam yang emang telah terkecoh oleh sebuah hiburan yang semu itumereka nurut banget di suruh seperti itu oleh seorang Boncel.
Harusnya dia nurutin perintah tuhanya sendiri dan ingat kewajibannya sebagai hamba.
“mana solatnya, mana ngajinya, mana zikirnya” itulah yang harus mereka ikuti dan laksanakan. Akhirnya solat maghribpun lewat.(2)
Lanjut lagi suasana kian malam kian memanas, acara yang akan menentukan apakan aku tersingkair atau tidak, itu di pertaruhkan oleh penampilan, baik Vokal, Coreografi,kostum, dan embel-embel lainnya. Oleh karena itu,semua mereka fokuskan hanya pada pementasan mereka yang akan mereka tampilkan tanfa sedikit pun ingat bahwasannya jadwal mereka untuk solat Isya telah tiba. Daripada dia solat Isya mendingan ngapalain lirik lagu, koreo, dan moles muka biar kinclong, biar soul voter terpikat akan penampilan gue, satulagi jadwal solat terlewati (3)
Memang waktu Isya cukup panjang, tetapi. Dengan keadaan dan kondisi badan telah begitu lelah karena pentas selama h7 jam full, jadi tidak memungkinkan untuk mereka beraktivitas selain daripada itu. Yang ada mereka kecapean ingin cepat-cepat tidur jaga kondisi biar mereka vit lagi di penampilan yang akan datang. Pulang, nyampe rumah ngantuk lupa solat isya, tidur. Jadi deh isya lewat (4)
Parahnya lagi bangunpun kesiangan karena kecapean akibatnya solat subuhpun kandas juga.
(@ Nurdin Al-Azis MSC Bogor Raya)